Diberdayakan oleh Blogger.

Elang dan Kalkun

by - Februari 23, 2017


Konon disuatu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman baik. Dimanapun mereka berada, keduanya selalu pergi bersama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas. Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan dapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!” Elang membalas,”Ide yang bagus.”

Kemudian kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan kedua burung tsb memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi.

Sapi ini tengah sibuk makan jagung, namun sewaktu memperhatikan ada Elang dan Kalkun sedang berdiri di dekatnya, Sapi berkata,”Selamat datang, silahkan cicipi jagung manis ini.” Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika da binatang lain berbagi soal makanan dengan mudahnya.


Elang bertanya,”Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu kepada kami?”
Sapi menjawab, “Oh, Kami punya banyak makanan disini.Tuan petani memberikan kami apapun yang kami inginkan.”

Dengan undangan itu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani. Sapi menjawab,”Yah, Dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerja untuk makanan.” Kalkun tambah bingung, “ Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan pada kamu semua yang ingin kamu makan?”
Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.”

Elang dan Kalkun menjadi syok berat. Mereka belum pernah mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja unutk mencari naungan.

Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulai berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada Elang, “Mungkin kita harus tinggal disini. Kita bisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah dibangun. Dan lagi, saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup. “Elang jadi goyah dengan hal ini, “Saya tidak tahu tentang semua ini.
Kedengarannya terlalu baik untuk diterima. Saya sulit untuk percaya bahwa ada pihak yang mendapatkan sesuatu tanpa perjuangan atau kerja keras.

Tapi.. saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung tidak terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik.” ..

Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan rutin yg membuatnya hidup.
Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana kedepannya.

Semuanya berjalan baik bagi si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa pada Hari Raya akan datang beberapa hari lagi dan alangkah baiknya jika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu,si Kalkun memutuskan sudah waktunya untuk minggat dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang. Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya.

Akhirnya di Hari Raya keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang daging Kalkun besar yang sedap..

Selesai....




Renungan :
Ketika Anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan (hidup yang lebih baik), Anda mungkin sedang menyerahkan kemerdekaan Anda. Dan Anda akan menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada kesempatan lagi.

    Sumber : Instagram @test Psikologi

keluarlah dari zona nyaman dan jangan takut untuk mengeksplor diri :)

#semangat berbagi dan menebar kebaikan




Image source: sumber : http://flywithme-eagle.blogspot.co.id

You May Also Like

0 komentar